‘Superstar Kids’ Album Compilation

NSG dan KFC Jagonya Musik mempersembahkan album kompilasi lagu-lagu anak terbaik!

Industri musik Tanah Air selalu melahirkan karya terbaru untuk dinikmati. Namun, tak banyak yang memproduksi lagu untuk anak-anak dan terkesan sunyi. Padahal, penggemar cilik menjadi pasar potensial. Boleh jadi mereka termasuk dalam lebih dari 50 persen konsumen industri hiburan Tanah Air. Dan, salah satu yang memilih jalan sunyi adalah Jagonya Musik and Sport Indonesia (JMSI). Entitas di industri musik Tanah Air yang selama ini mendistribusikan CD album di gerai KFC itu, kali ini memilih memproduksi album lagu anak-anak bertajuk Superstar Kids.

Dalam album ini bergabung beberapa penyanyi anak-anak jebolan kompetisi menyanyi di televisi. Mereka adalah Gilbert, Lifia Laeticia, Joaquine, Sharon, Charisa serta Anov Aldrin. Anak-anak bersuara merdu itu tergabung dalam management SMN. Bisa dibayangkan album Superstar Kids ini menjadi proyek special JMSI sebagai label music. Kami ingin membuat karya istimewa buat penggemar anak-anak, yang selama ini menjadi pembeli besar CD album JMSI atau di KFC, papar Steve Lillywhite, CEO JMSI.

Tidak tanggung-tanggung JMSI menggandeng NSG, komposer yang juga musisi bertalenta sebagai pencipta semua lagu dalam album Superstar Kids ini. NSG atau bernama lengkap Nutyas Surya Gumilang, adalah penyanyi yang juga produser musik. Kami sangat bangga sekali bisa mengajak NSG. Tanpa penulis lagu yang hebat album ini tak bisa dikemas bagus. Kerjanya fantastis, papar Steve Lillywhite, yang pernah menjadi produser album U2 dan meraih Grammy Awards, beberapa tahun silam.

Ada 10 lagu yang dirangkum dalam album ini. Lagu jagoannya bertajuk Goyang. Dalam album ini ada single yang dibawakan solo dan sebagian lain merupakan harmonisasi suara all kids. NSG mengaku merasa terhormat diajak membantu penggarapan album anak-anak JMSI. Bisa bekerja sama dengan JMSI adalah prestasi tertinggi saya. Kepercayaan dari Steve menjadi motivasi besar saya harus membuat karya terbaik, papar NSG, bersemangat. Dan, musisi kelahiran Jakarta yang besar di London ini, mengaku tak mengalami kendala apapun. Saya sebenarnya senang bekerjasama dengan anak-anak. Mereka memiliki energi yang luar biasa. Dan dinamikanya ketemu dengan saya.

Steve Lillywhite CEO JMSI yakin album yang diproduksinya ini diterima dengan baik oleh penikmat musik Tanah Air. Bayangkan single Goyang. Ini lagu keren. Saya yakin anak-anak suka. Potensi album ini besar diapresiasi. Meski anak-anak tapi mereka tahu seperti apa lagu yang baik atau keren lho, papar Steve Lillywhite. Potensi pasar album ini diprediksi besar. Bukan sekedar karena dipajang pada lebih dari 700 gerai KFC di Indonesia. Tapi Steve optimis album Superstar Kids dengan single hit Goyang bisa diperdengarkan di stasiun radio seluruh Indonesia. Lagunya catchy, tandas Steve.

NSG menjelaskan ada benang merah karya lagu-lagu yang diciptakan dalam album ini. Intinya lagu-lagu yang saya buat di sini semua mengandung positive energy. Dan sesuatu yang fun. Sound-nya pun terdengar modern. Upbeat-nya juga fun, papar NSG yang sempat memproduseri album Rinni Wulandari Independent Part 1 (2015), dan membantu menggarap album Indah Dewi Pertiwi (2013). Pengalaman NSG menjadi produser musik penyanyi anak-anak Zara Leola (putri Enda Ungu), membuat musisi ini begitu asyik menorehkan karya untuk album Superstar Kids. Tema lirik menarik dan aman didendangkan anak-anak. Sebut saja lirik tentang alam, mencintai orang tua dan juga tentang bermain, dunia khas anak-anak.

Produser Steve Lillywhite dan komposer NSG juga bangga karena anak-anak yang suara merdunya dan dirangkum dalam album ini bersikap professional. Mereka sudah terbiasa bekerja sama dengan banyak penyanyi lainnya, dan tak canggung tampil di program acara televisi. Pengalaman ini sangat penting agar menghasilkan showcasing energi yang positif. Masing-masing penyanyi dalam album ini punya ciri khas dan karakter yang tak sama. Ada yang sweet, loud and fun, sampai yang cool, papar NSG yang beberapa kali menjadi nomine di AMI Awards.

NSG berharap karya unik ini bisa menjadi energi positif bagi anak-anak dan bukan sekedar hiburan. Sementara Steve Lillywhite CEO JMSI yang juga produser yakin, album ini bukan saja diminati penggemar cilik, tapi juga ibunda atau orang tua mereka. Lagu-lagu dalam album ini buat semua orang, kata Steve. Di tengah masa pandemi Corona Covd-19, ini tim JMSI tak surut langkah untuk meluncurkan album keren ini. Lewat social media dan juga bantuan media mainstream diharapkan gaung album ini sampai ke telinga konsumen.