“Kadang yang kita kejar sampai membabi buta nggak se-wah yang kita kira. Makanya kita perlu santai dulu dan mensyukuri apa yang kita miliki.” – Willy Winarko
Menginjak sepuluh tahun berkarier di industri hiburan tanah air, Willy Winarko hadir kembali dengan karya solo terbaru yang diberi judul Tak Lagi Sama. Lewat lagu Tak Lagi Sama, Willy Winarko ingin mencurahkan isi hatinya sebagai seorang pekerja seni sekaligus menceritakan realita yang terjadi di industri yang digelutinya satu dekade terakhir. Tentu saja Tak Lagi Sama masih dikemas dalam sajian musik Rap/Hip-hop yang khas dengan Hook yang memikat telinga. Lagu yang bisa dinikmati mulai 26 Maret 2021 di seluruh penyedia layanan musik digital ini merupakan Single perdana dari album ketiga Willy Winarko yang penggarapannya sudah hampir rampung.
Willy Winarko memulai karier sebagai Rapper di tahun 2011, di bawah asuhan Nutyas Surya Gumilang (NSG), lalu membintangi sinetron iSkul Musikal pada tahun 2012, berlanjut terjun sebagai penyiar Radio, MC hingga meraih ketenaran di era media sosial lewat proyek The Rap Up Indonesia. Perjalanan berkariernya selama satu dekade terakhir di industri hiburan tanah air ini mendorong Willy Winarko untuk menulis lagu Tak Lagi Sama. Lagu bercorak Rap/Hip-hop ini menggambarkan tentang realita yang terkadang tak seindah yang diimpikan. “Kadang yang kita kejar sampai membabi buta nggak se-wah yang kita kira. Makanya kita perlu santai dulu dan mensyukuri apa yang kita miliki. Lagu ini diambil dari Experiences and Stories I Have Behind the Camera and Lights.”, papar Willy Winarko tentang kisah di balik lagu Tak Lagi Sama.
Meskipun lirik Tak Lagi Sama terkesan sangat personal bagi Willy Winarko namun sesungguhnya lagu ini memiliki makna yang cukup luas dan dapat terkoneksi dengan pengalaman hidup banyak orang. Secara gambar besar, Tak Lagi Sama melukiskan bagaimana orang-orang menjadi terlalu sibuk meraih tujuan yang sekuler berdasarkan iming-iming semu, rasa iri dan standar yang diciptakan oleh tatanan sosial sehingga tenggelam dalam kehidupan yang melelahkan. Lewat lagu Tak Lagi Sama, Willy Winarko berharap pendengar musiknya dapat berhenti sejenak, meresapi liriknya dan mulai mensyukuri apa yang sudah berhasil diraih selama ini dan berkat apa yang sudah dimiliki. Semoga pesan positif yang ingin disampaikan dari lagu ini dapat diterima dengan baik oleh lebih banyak pihak.
Credit:
Artist Willy Winarko
Title Tak Lagi Sama
Producer Nutyas Surya Gumilang & Willy Putra Yudha Winarko
Composer Willy Putra Yudha Winarko
Guitar Rasyid Sayyari
Contact:
Instagram willywinarko
Twitter bigwillywinarko
Spotify Willy Winarko
CP: 081380300249 (Gigi)
Streaming:
https://smarturl.it/WWTakLagiSama
Lirik:
Inikah yang dulu ku impikan
Dulu tampaknya lebih gemilang
Di layar kaca tampaknya indah
Didepan mata semua tak lagi sama
Orang bilang musik gue brilian
Tapi skill rap nggak bayar tagihan
Kerja kantoran demi dapet cuan
Kerja pagi siang pagi siang
Kita jadi budak untuk uang
Kerja sampingan di waktu luang
Gali terus sampai dapet berlian
Nggak tau gali emas atau gali liang
Dan gue nggak sendirian
Macam kerja 24 jam masih kurang
Di era pamer kesuksesan
Gue selalu merasa kekurangan
Apalagi yang lo kejar? Harta?
Mungkin lo mau jadi tenar? Tenar?
Mau jdi orang yang di pandang? Wow
Mau jadi anak yang membanggakan
See all I know
Manusia nggak pernah puas pasti selalu mau lebih
Apa yang di dapatkan masih mau lagi dan lagi
Mungkin kita harus bersyukur untuk hari ini
Inikah yang dulu ku impikan
Dulu tampaknya lebih gemilang
Di layar kaca tampaknya indah
Didepan mata semua tak lagi sama
Dulu punya mimpi untuk jadi superstar
Masuk TV masa depan bersinar
10 tahun jalan di industri hiburan
Yang kulihat tak sebanding dengan yang ku impikan
Artis naik daun lalu besok menghilang
Para Bintang bintang jatuh yang sekarang tenggelam
Gaya hidup tak sebanding dengan angka bayaran
Demi dapat di terima lingkaran pertemanan
Apa yang rela kau lakukan untuk bisa jadi bahan perbincangan hari ini?
Bedakan popularitas dengan reputasi jangan salah pilih
Ku hanya fokus bagaimana kantongku bisa terisi
Mata ke angkasa dan kaki memijak bumi
Lampu dan kamera mungkin membuat ilusi yang terang
Namun jangan pernah membutakan visi
Inikah yang dulu ku impikan
Dulu tampaknya lebih gemilang
Di layar kaca tampaknya indah
Didepan mata semua tak lagi sama